Koefisien determinasi simultan (R 2) sebesar 0.428, hal ini berarti 42.8% kepuasan pelanggan setelah pembelian onlineadalah dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan faktor emosional. Uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, kualitas produk, dan faktor emosional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan secara simultan. Validitas banding (validitas bersama atau validitas yang ada sekarang), yaitu validitas tes yang diperoleh dengan cara menghitung koefisien korelasi antara nilai-nilai hasil tes yang akan diuji validitasnya dengan nilai-nilai hasil tes terstandar yang telah mencerminkan kemampuan siswa.Dalam dunia pendidikan, biasanya diasumsikan bahwa nilai. Uji parsial (uji T) menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dan faktor emosional tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 2.529 + 0,386X 1 – 0,047X 2 + 0,149X 3. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 16.0. Uji validitas instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment, sedangkan uji realibilitasnya menggunakan Alpha Cronbach.
Jumlah Sampel sebanyak 71 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.
Sebagai contoh jika sebuah data penelitian memiliki 20 sampel, maka nilai DF 20 2 18 sampel uji. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini secara primer dan sekunder. Dalam uji validitas maupun uji korelasi produk momen, nilai DF yaitu N-2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan setelah pembelian online yang dilakukan oleh Pondok Pesantren di Purwokerto dengan variabel yang mempengaruhi diantaranya kualitas pelayanan, kualitas produk, dan faktor emosional. Untuk uji instrumen atau uji validitas dan uji reliabilitasSPSS juga dapat melakukannya dengan fitur yang lengkap.